MENU TUTUP

Pemprov Papua Minta Kendaraan Operasional BUMN Plat Luar Segera Diganti

Senin, 29 Juli 2019 | 12:19 WIB / Andi Riri
Pemprov Papua Minta Kendaraan Operasional BUMN Plat Luar Segera Diganti Rapat Rencana Aksi Pencegahan Korupsi KPK di aula Badan Pendapatan Daerah Papua (Bapenda), Senin (29/7)/

JAYAPURA - Kendaraan operasional perusahaan baik BUMN dan BUMD, maupun instansi vertikal di wilayah Papua diminta agar menggunakan plat Papua, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah.

Hal ini sebagaimana disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang SDM dan Kesejateraan Rakyat, Ani Rumbiak saat memimpin Rapat Rencana Aksi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di aula Badan Pendapatan Daerah Papua (Bapenda), Senin (29/7). Rapat ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, serta perwakilan BUMN dan BUMD

Menurut Ani, Pemerintah Provinsi Papua telah mendapat teguran dari Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK terkait penggunaan kendaraan dinas yang masih menggunakan plat luar Papua

"Kita mendapat teguran keras dari KPK soal kendaraan dinas di Papua yang masih menggunakan plat dari Papua," aku Ani

Selain persoalan plat luar, pembayaran pajak lainnya, kata Ani wajib menjadi perhatian, baik instansi pemerintah di lingkungan Provinsi dan kabupaten kota, juga perusahaan BUMN serta BUMD.

“Masa kita harus kala dengan mama- mama pedagang kecil yang bisa membayar pajak dibandingkan kita yang duduk enak dan di tempat bagus. Ketika di percayakan memangku jabatan, tentunya, fasilitas yang digunakan, maka kita juga harus wajib melakukan pembayaran pajak, karena hak sudah di dapatkan.Karena pembayaran yang dilakukan guna membayar pemeritah salah satunya gaji pemeritah,” ujar Ani.

Jika berbicara soal rencana aksi pencegahan korupsi oleh KPK, menurut Ani, jangan hanya bicara soal data saja akan tetapi harus ada dukungan dan solusi serta komitmen dari semua pihak baik pemerintah,BUMN, BUMD serta instansi terkait.

“ Selalu itu menjadi tanggung jawab, setiap OPD harus lakukan koordinasi yang baik,dan koordinasi itu tidak mahal, koorinasi itu penting. Kalau KPK sudah memberikan perhatian buat kita, diharapkan harus di tindaklanjuti, agar berjalan dengan baik, saya minta komitmen kita bersama, kewajiban kita harus di pelihara dengan baik,” serunya

Kabid Pengembangan dan Pengendalian Bapenda Papua,Syamsuria menyerukan agar setiap kendaraan perusahaan berplat luar harus segera dimutasikan ke plat Papua.

"BUMN BMUD jangan menggunakan plat luar, tolong jangan gunakan karena sama sekali tidak mempunyai kontribusi pada PAD setempat. Sudah gunakan jalan, terus jalan rusak, kemudian pakai BBM khusus untuk papua, tapi kontribusi PADnya ke daerah lain. Itu sama saja bapak buang kotoran disini, tapi bayar jasa kebersihannya di tempat lain,"keluhnya

Diakuinya, masalah pajak daerah dan restribusi daerah ini memang menjadi fokus pembahasan KPK, oleh karena itu dia meminta komitmen seluruh BUMN dan BUMD untuk tidak mengindahkan permintaan Bapenda tersebut

“Minta maaf karena kami kemarin dikuliti habis oleh KPK. Kami minta komitmen, kami akan laporkan ke KPK kalau tidak ada tindaklanjut. Jangan menggunakan kendaraan operasional dengan plat luar. Bapak selalu berslogan kami ada untuk papua tapi buktinya mana kalau seperti ini,”keluhnya lagi

 


BACA JUGA

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

Kamis, 16 Mei 2024 | 07:52 WIB

KPK Bakal Jemput Paksa Bupati Mimika dan Kembali Buka Kasus Korupsinya

Kamis, 04 April 2024 | 10:58 WIB

KPK Tunggu Salinan Putusan Kasasi MA untuk Bupati Mimika

Rabu, 03 April 2024 | 08:21 WIB

Sebanyak 113 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Papua Dilantik

Jumat, 15 Maret 2024 | 20:54 WIB

Kembali Panen Cabai, Pj Gubernur Papua Pastikan Stok Aman Saat Ramadhan

Selasa, 27 Februari 2024 | 17:08 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Kota Solo

1 Jam yang lalu

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

10 Jam yang lalu

Faturachman Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

12 Jam yang lalu

Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

14 Jam yang lalu

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com