MENU TUTUP

OASE KK Tanam 5 Ribu Bibit Mangrove di Tanjung C'Beery Jayapura

Rabu, 07 Agustus 2019 | 14:51 WIB / Andi Riri
OASE KK Tanam 5 Ribu Bibit Mangrove di Tanjung C'Beery Jayapura Penanaman 5.000 bibit mangrove di Tanjung C'Beery, Kota Jayapura, Rabu (7/8)/Istimewa

JAYAPURA - Dalam rangka Gerakan Nasional Peduli Mangrove, Pemulihan DAS dan Kampung Hijau Sejahtera, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) melaksanakan penanaman 5.000 bibit mangrove di Tanjung C'Beery, Kota Jayapura, Rabu (7/8).  

Aksi ini dilaksanakan secara serentak di 12 Provinsi di Indonesia. Untuk Papua, dipimpin oleh Ketua Dharma Pertiwi Daerah Papua, Widiasih Sembiring dan melibatkan sedikitnya 759 peserta dari unsur Pemerintah Papua dan Kota Jayapura, pelajar, Organisasi Dharma Wanita. Acara ini turut dihadiri Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano  

Widiasih dalam sambutannya mengatakan, gerakan ini merupakan upaya pelestarian kawasan mangrove yang menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangan lingkungan di Indonesia. Sebab kawasan mangrove dapat menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat di kawasan itu.

  "Hutan mangrove ini juga dapat membantu masyarakat setempat di bidang ekonomi dengan adanya agro wisata. Kami berharap, masyarakat turut menjaga hutan mangrove kedepannya karena ini adalah tanggungjawab kita bersama," katanya

Komitmen Pemerintah

Sementara itu, Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM) menyatakan kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Pusat maupun Provinsi Papua dan Kota Jayapura, untuk merehabilitasi kembali hutan mangrove yang terdampak pembangunan jalan jembatan Hamadi-Holtekamp.  

"Saya mewakili masyarakat adat pemilik hak ulayat menyampaikan terima kasih. Sebab, mereka telah melepaskan sebidang kawasan mangrove untuk pembangunan jalan jembatan Hamadi-Holtekamp dan Pemerintah tetap punya perhatian untuk kembali menanam mangrove," ujarnya  

BTM menegaskan, pihaknya akan terus melakukan rehabilitasi kawasan mangrove di kawasan lainnya yang terdampak pembangunan. Disamping itu, pihaknya juga akan mengembangkan kawasan mangrove di wilayah tanjung C'beri menjadi lokasi wisata.

 "Tempat ini akan kami jadikan wisata mangrove. Saat ini kami sedang menata tanjung C'beri yang dikelola masyarakat adat setempat. Dengan demikian diharapkan kawasan ini akan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat setempat," harapnya

 Di tempat yang sama, Kepala Balai Pengelolaan DAS Hutan Lindung Mamberamo, Bontor H Sitohang menjelaskan, ribuan bibit mangrove jenis rhizopora dan bruguiera itu ditanam di lahan seluas 1,5 hektar di kawasan Tanjung C'Beery.  

"Dipilihnya lokasi ini karena telah terjadi alih fungsi, makanya kawasan ini direhabilitasi kembali sehingga dapat menjadi tempat berkembangbiaknya biota laut maupun flora dan fauna, serta menjadi tempat edukasi, wisata alam dan lainnya untuk masyarakat," jelasnya.**


BACA JUGA

Pj Wali Kota Jayapura Tunjuk Kantor Pengacara Dr.Pieter Ell Sebagai Kuasa Hukum Dampingi Kasus Rekaman Viral

Kamis, 07 November 2024 | 14:16 WIB

Berprestasi dan Penuh Dedikasi, 16 Personel Polresta Jayapura Kota Terima Penghargaan

Kamis, 18 Januari 2024 | 20:22 WIB

Seorang Pelajar Perempuan di Kota Jayapura Ditemukan Tewas Gantung Diri Dirumahnya

Rabu, 08 November 2023 | 20:45 WIB

Disersi dan Terlibat Pencurian, Tiga Personel Polresta Jayapura Jalani Sidang Disiplin

Minggu, 29 Oktober 2023 | 17:30 WIB

Diduga Rem Blong Truk Tronton Mundur Hantam Mobil, Tiang Listrik dan Lapak Pinang

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 18:19 WIB
TERKINI

Distribusi Logistik Terlambat, 6 TPS di Kabupaten Sarmi akan Pilkada Susulan

6 Jam yang lalu

Pj Gubernur Papua Tengah Ajak Dewan Pengurus Korpri Aktifkan Kembali Seluruh Program

6 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Gelar FGD Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah

10 Jam yang lalu
Tembak Mati

TPNPB OPM Tolak Transmigasi dan Menolak Pilkada

11 Jam yang lalu

Santai Ngopi, Pererat Kerjasama Satgas Humas Ops Damai Cartenz dan Awak Media

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com