MENU TUTUP

Pemprov Papua: Implementasi Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Telah Membuahkan Hasil

Senin, 11 November 2019 | 16:12 WIB / Andi Riri
Pemprov Papua: Implementasi Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Telah Membuahkan Hasil Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal/Andi Riri

JAYAPURA –Pemerintah Provinsi Papua mengklaim, dalam dua tahun terakhir implementasi rencana aksi pencegahan korupsi telah membuahkan hasil. Ini dibuktikan dalam penilaian Monitoring Center of Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dimana ada tiga area intervensi yang meraih angka di atas 50 persen.

 Tiga area itu meliputi Perencanaan dan Penganggaran APBD sebesar 91 persen, Pelayanan Terpadu Satu Pintu 66 persen dan Manajemen ASN 52 persen

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengaku meski presentasenya telah diatas 50 persen, namun masih ada juga area intervensi lainnya yang dibawah 50 persen Manajemen Aset Daerah dan Optimalisasi Pendapatan Daerah.

“Karena itu, Pada 2019 ini, kita fokuskan penertiban aset daerah dalam rangka tertibnya pemanfaatan barang milik daerah BMD sebagai bagian dalam peningkatan daerah pula,” ujar Wagub Klemen dalam Rapat Koordinasi Gerakan Penertiban Aset dan Pembenahan Basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua di Jayapura, Senin (11/11)

Menurut Klemen, dalam manajemen aset daerah, ada sejumlah hal yang perlu diseriusi dan menjadi perhatian untuk ditertibkan, diantaranya mengenai data aset yang belum memiliki bukti kepemilkan, data aset yang timpang tindih atau berpotensi dikuasai pihak ketiga serta data aset dalam kondisi rusak berat dan tak layak

“Hal hal ini yang perlu kita seriusi dan menjadi perhtian untuk peneritbannya. Untuk mewujudkan BMD menjadi aset yang dikelola dengan baik, dapat menjadi potensi sumber pembiayaan pelaksanan fungis pemerintah daerah” kata Klemen

Dia berharap Bupati dan Walikota juga bisa memantau implementasi rencana aksi pencegahan korupsi di wilayahnya masing masing serta fokus dan berkomitmen melaksanakan dan mengimplementasikan rencana aksi pencegahan korupsi di wilayah masing-masing.

Koordinator Wilayah VIII Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) KPK, Adliansyah Malik menjelaskan terkait penertiban aset, pihaknya ingin mendorong sertifikasi, legalisasi daripada asset

“Kita juga ingin tahu perkembangan dari status asset  bersengketa, lalu wilayah sengketa, seperti wilayah pemekaran termasuk asset pemanfaatannya seperti apa,” kata Adlinsyah.**

 


BACA JUGA

Pemprov Papua Lakukan Pencanangan Rangkaian Kegiatan Sambut HUT ke-79 RI

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:42 WIB

Sertijab Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Papua, Ini Harapan Pj Gubernur

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:29 WIB

Temuan Tunggakan Wajib Pajak Capai Ratusan Juta, KPK Ingatkan Bapenda Kota Jayapura Bersikap Tegas

Senin, 15 Juli 2024 | 16:08 WIB

KPK Temukan Dua Perusahaan di Papua Tunggak Pajak Lebih dari Rp1 Miliar

Senin, 20 Mei 2024 | 09:37 WIB

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

Kamis, 16 Mei 2024 | 07:52 WIB
TERKINI

Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Berharap Semua Proses Kehidupan Berjalan Baik Jelang 1 Desember

26 Menit yang lalu

1 Desember Masyarakat Jangan Terpengaruh Isu Tak Bertanggungjawab

1 Jam yang lalu

MARIYO Menang Perhitungan Sementara, Web Scraping Eror

3 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Raih Tamasya Award 2024 Atas Komitmen Terhadap Pendidikan Berkualitas di Papua

6 Jam yang lalu

Distribusi Logistik Terlambat, 6 TPS di Kabupaten Sarmi akan Pilkada Susulan

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com